1. Ondol
Ondol adalah sistem pemanas tradisional Korea yang menggunakan batu besar yang ditempatkan di bawah lantai ruangan kemudian dialiri dengan udara panas yang bersirkulasi sehingga lantai ruangan tersebut terasa hangat. Sistem pemanas unik ini sudah digunakan sejak kerajaan Goguryeo, kebiasaan ini juga berdampak pada budaya orang Korea yang lebih senang duduk dan tidur diatas lantai daripada menggunakan kursi atau tempat tidur. Semakin berkembangnya jaman maka sistem Ondol yang dulunya menggunakan batu diganti dengan pipa yang diletakkan di bawah lantai kemudian dialiri air panas yang kemudian bersikulasi dan menghangatkan ruangan tersebbut. Perusahaan konstruksi Korea bahkan sekarang menekspor sistem pemanas ini kebeberapa negara Asia.
2. Tradisi Ulang Tahun
Seperti tradisi adat jawa turun tanah (tedaks sinten), ketika si anak masih dibawah satu tahun diarahkan untuk memilih barang yang mencerminkan apa yang akan dijalankan anaknya kelak, ternyata di Korea Selatan terdapat pula kebiasaan demikian. Biasanya kegiatan ini diperuntukkan ke anak yang berumur satu tahun. Di atas meja diletakkan uang, benang, beras, dan pensil. Ketika anak memilih uang berarti akan memiliki rejeki yang melimpah, memilih benang akan mempunyai umur yang panjang, memilih beras maka berarti si anak tidak akan kekurangan makanan selama hidupnya dan jika memilih pensil maka akan menjadi anak yang cerdas dikemudian hari.
3. Kimchi
Kimchi adalah makanan yang terbuat dari potongan kubis yang difermentasikan dengan saus cabe merah. Rasa yang ditimbulkan dari hasil fermentasi adalah pedas dan agak kecut. Orang Korea sangat menyukai makanan ini dan merupakan makanan wajib yang harus selalu ada ketika menikmati makanan mereka. Selain itu juga kimchi digunakan sebagai komposisi berbagai masakan Korea. Selain sebagai makanan khas, ternyata kimchi mengandung makna simbolis yakni kuat, memiliki khas dan menantang. Rasanya yang tidak biasa terkadang masih belum bisa dinikmati di lidah orang asing, namun ketika sudah terbiasa mungkin si penyicip dapat merasakan filosofis tersendiri dibalik kimchi.
Kimchi adalah makanan yang terbuat dari potongan kubis yang difermentasikan dengan saus cabe merah. Rasa yang ditimbulkan dari hasil fermentasi adalah pedas dan agak kecut. Orang Korea sangat menyukai makanan ini dan merupakan makanan wajib yang harus selalu ada ketika menikmati makanan mereka. Selain itu juga kimchi digunakan sebagai komposisi berbagai masakan Korea. Selain sebagai makanan khas, ternyata kimchi mengandung makna simbolis yakni kuat, memiliki khas dan menantang. Rasanya yang tidak biasa terkadang masih belum bisa dinikmati di lidah orang asing, namun ketika sudah terbiasa mungkin si penyicip dapat merasakan filosofis tersendiri dibalik kimchi.
4. Jeonse
Korea Selatan memiliki sistem penyewaan rumah maupun ruangan yang unik disebut dengan Jeonse . Daripada membayar sewa rumah dengan cara bulanan, dengan sistem jeonse si penyewa harus memberikan jumlah uang yang banyak untuk dijadikan deposit sang pemilik rumah. Bahkan jumlahnya terkadang mencapai 50 persen dari harga rumah yang disewanya untuk pemilik rumah. Kemudian si pemilik rumah mendepositokan uang tersebut ke bank, bisa juga menginvestasikan ke saham atau apapun yang ingin dia inginkan. Si penyewa akan menerima kembali uang yang didepositkan tersebut secara utuh setelah kontrak sewa rumah berakhir. Sistem ini sangat populer ketika suku bunga bank sangat tinggi dan si pemilik rumah tak perlu susah-susah dan khawatir tidak dibayar saat menagih uang sewa bulanan kepada si penyewa.
5. Jimjibang – Pemandian Sauna Korea
Jimjilbang adalah tempat sauna yang sangat terkenal di Korea Selatan. Orang memakai celana katun dan kaos oblong kemudian masuk dari satu ruangan ke ruangan lainnya yang berisi ruangan berbatu yang mengeluarkan panas. Terdapat jimjibang yang besar lengkap dengan berbagai sarana pemanjaan diri seperti kafetaria, ruang pijat, salon kuku, fasilitas internet, pusat kebugaran dan buka selama satu hari penuh. Jimjibang sangat terkenal diberbagai kalangan baik yang tua, para ibu rumah tangga, keluarga sampai ke pasangan-pasangan muda. Beberapa pelanggan pria dan wanita menghabiskan waktu malam disini dan tertidur di lantai bersama pelanggan lainnya. Namun tentu saja, kamar mandi disini tetap terpisah untuk laki-laki dan perempuan.
Sebelum berkunjung Korea Selatan, Alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui adat dan kebiasaan orang di Korea Selatan.
Dengan mengetahui adat kebiasaan tersebut, maka kita akan lebih mudah beradaptasi terutama pada tahap awal kedatangan di sana.
Inilah beberapa kebiasaan masyarakat Korea Selatan :
Dengan mengetahui adat kebiasaan tersebut, maka kita akan lebih mudah beradaptasi terutama pada tahap awal kedatangan di sana.
Inilah beberapa kebiasaan masyarakat Korea Selatan :
• Waktu pertama datang, biasanya disuguhkan minuman beralkohol sebagai penghargaan pada TKI (Welcome Drink). Untuk menghadapinya, TKI bisa menerima dahulu minuman ntersebut baru kemudian diletakan dan kemudian minta minuman ringan lainnya. Minuman beralkohol merupakan hal yang biasa di Korea baik untuk pria maupun wanita.
• Orang Korea bertemperamen tinggi, kasar sehingga untuk mendisiplinkan orang asing sering dengan bicara yang sangat keras seperti orang marah, diselingi makian dan kadang tangan memegang atau mendorong kepala TKI dimana hal tersebut dianggap hal biasa.
• Makanan yang disantap orang Korea umumnya banyak yang mengandung Babi.
• Makan di dalam kamar merupakan hal yang tabu, karena dipercayai membuat rejeki tidak akan masuk atau menjauhkan dari rejeki.
• Korea adalah negara yang sangat beretiket, oleh karenanya sopan santun antara atasan dan bawahan sangat perlu dijaga.
• Dalam berhadapan dengan pimpinan dan orang yang dihormati, saat pertama kali bertemu harus memberikan salam dengan baik sambil menunduk 45 derajat.
• Dalam menerima atau menyerahkan sesuatu harus selalu dengan dua tangan.
• Selalu mengucapkan terima kasih sewaktu menerima sesuatu atau bantuan.
• Selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat tinggal, selamat bekerja.
• Tidak merokok di bus, mobil, subway, taksi, di tempat bekerja, di depan orang tua dan di tempat dilarang merokok lainnya.
• Meminta maaf ketika salah tanpa harus memperbanyak alasan.
• Mengakui kesalahan dengan sportif.
• Membiasakan antri dan tidak bergerombol apalagi berisik.
• Merupakan hal yang biasa bagi orang Korea menegur atau membentak, kadang memaki bawahannya langsung saat itu juga bila melakukan kesalahan sekecil apapun.
• Selesai marah atau dimarahi, orangKorea tidak menyimpan dendam di hati, persoalan berhenti sampai saat itu juga.
• Saling membantu antara yunior dan senior.
• Sewaktu makan jangan mengeluarkan suara yang keras yang bisamengganggu orang lain dan tidak boleh menggunakan tangan, tetapi harus dengan sumpit atau sendok makan.
• Orang Korea sudah terbiasa dengan minum-minuman keras sebagai pelepas stress, membina persahabatan dan untuk kesehatan.
• Sebagian besar masyarakat Korea mempunyai pandangan bahwa bila kita minum bersama sampai mabuk maka tidak ada rahasia lagi di antara mereka dan mereka akan saling percaya dan bersahabat.
• Untuk menghilangkan stress dan penat mereka juga biasa pergi ke Cafe atau bar untuk minum.
• Masyarakat Korea mempunyai sikap disiplin yang tinggi dan rajin bekerja.
• Orang Korea terbiasa taat pada atasan, sigap, cepat dan menunjukkan kerja yang baik.
• Orang Korea bertemperamen tinggi, kasar sehingga untuk mendisiplinkan orang asing sering dengan bicara yang sangat keras seperti orang marah, diselingi makian dan kadang tangan memegang atau mendorong kepala TKI dimana hal tersebut dianggap hal biasa.
• Makanan yang disantap orang Korea umumnya banyak yang mengandung Babi.
• Makan di dalam kamar merupakan hal yang tabu, karena dipercayai membuat rejeki tidak akan masuk atau menjauhkan dari rejeki.
• Korea adalah negara yang sangat beretiket, oleh karenanya sopan santun antara atasan dan bawahan sangat perlu dijaga.
• Dalam berhadapan dengan pimpinan dan orang yang dihormati, saat pertama kali bertemu harus memberikan salam dengan baik sambil menunduk 45 derajat.
• Dalam menerima atau menyerahkan sesuatu harus selalu dengan dua tangan.
• Selalu mengucapkan terima kasih sewaktu menerima sesuatu atau bantuan.
• Selalu membiasakan diri memberi salam, selamat datang, selamat tinggal, selamat bekerja.
• Tidak merokok di bus, mobil, subway, taksi, di tempat bekerja, di depan orang tua dan di tempat dilarang merokok lainnya.
• Meminta maaf ketika salah tanpa harus memperbanyak alasan.
• Mengakui kesalahan dengan sportif.
• Membiasakan antri dan tidak bergerombol apalagi berisik.
• Merupakan hal yang biasa bagi orang Korea menegur atau membentak, kadang memaki bawahannya langsung saat itu juga bila melakukan kesalahan sekecil apapun.
• Selesai marah atau dimarahi, orangKorea tidak menyimpan dendam di hati, persoalan berhenti sampai saat itu juga.
• Saling membantu antara yunior dan senior.
• Sewaktu makan jangan mengeluarkan suara yang keras yang bisamengganggu orang lain dan tidak boleh menggunakan tangan, tetapi harus dengan sumpit atau sendok makan.
• Orang Korea sudah terbiasa dengan minum-minuman keras sebagai pelepas stress, membina persahabatan dan untuk kesehatan.
• Sebagian besar masyarakat Korea mempunyai pandangan bahwa bila kita minum bersama sampai mabuk maka tidak ada rahasia lagi di antara mereka dan mereka akan saling percaya dan bersahabat.
• Untuk menghilangkan stress dan penat mereka juga biasa pergi ke Cafe atau bar untuk minum.
• Masyarakat Korea mempunyai sikap disiplin yang tinggi dan rajin bekerja.
• Orang Korea terbiasa taat pada atasan, sigap, cepat dan menunjukkan kerja yang baik.
ref : https://viegagaby.wordpress.com/about-korea/yang-unik-dari-adat-dan-kebiasaan-di-korea-selatan/
https://viegagaby.wordpress.com/about-korea/yang-unik-dari-adat-dan-kebiasaan-di-korea-selatan-part-2/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar